Pelatih Napoli Cekcok dengan Legenda AC Milan, Selebrasi Rafael Leao Jadi Pemicunya



TRIBUN-VIDEO.COM – Banyak drama yang terjadi saat AC Milan mengalahkan Napoli 4-0 pada pekan 29 Liga Italia di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, Senin (3/4/2023) dini hari WIB.

Salah satu momen yang menarik atensi ialah cekcok adu mulut antara pelatih Napoli Luciano Spalletti dengan legenda AC Milan Paolo Maldini yang juga melibatkan Rafael Leao.

Rafael Leao memang menjadi bintang atas sukses AC Milan mencuri tiga poin dari Napoli.

Dua dari empat gol yang dilesakkan Rossoneri (julukan Milan) dibukukan oleh Rafael Leao. Sedangkan lainnya masing-masing terukir atas nama Brahim Diaz dan Alexis Saelemaekers.

Namun Rafael Leao tak menyangka jika salah satu selebrasinya memicu reaksi keras dari Luciano Spalletti yang berujung cekcok dengan Paolo Maldini.

Masalah diawali dari selebrasi gol pertama AC Milan yang dilakukan Rafael Leao. Penggawa Timnas Portugal ini berlari ke area sepak pojok untuk melakukan perayaan.

Dia melakukannya dengan gesture mengejek dengan menarik wajahnya membentuk senyum penuh makna.

Leao tak menduga bahwa selebrasinya berbuntut panjang.

Saat berada di lorong stadion ketika laga babak kedua akan dimulai, Spaletti berdebat dengan Leao. Football Italia mengabarkan pelatih Napoli tersebut tidak suka dengan cara perayaan Leao yang seakan menyindir Napoli.

Paolo Maldini yang mengetahui insiden tersebut langsung pasang badan.

Dia menyebut Napoli tinggal menunggu waktu saja untuk menjadi juara. Namun Maldini dengan pedas menyindir Spalletti sebagai pelatih yang emosian.

«Bos, timmu itu tinggal tunggu waktu saja untuk juara (Liga Italia). Tapi kamu emosian,» terang Maldini dalam cekcok adu argumen dengan Spalletti.

Leao yang berada di sebelah Maldini mencoba untuk menyudahi drama di lorong stadion tersebut.

Akan tetapi dalam sesi jumpa pers, Spalletti belum bisa melupakan insiden tersebut.

Dia secara sarkasme menyindir legenda AC Milan tersebut.

«Yang saya tidak sukai adalah bagaimana sikapnya menilaiku dengan serta-merta. Meski bagiku itu hal yang biasa, namun sikapnya sungguh tak menyenangkan,» buka Luciano Spalletti, dikutip dari Football Italia.

Menurutnya, Paolo Maldini memang memiliki nama besar di jagad sepak bola. Bahkan memiliki pamor yang lebih besar ketimbang dirinya.

«Saya tahu dia adalah Paolo Maldini, besar dan hebat di masanya. Namun bukan berarti saya juga tidak bermain sepak bola, itu saja,» singgung pelatih yang pernah membesut Inter Milan.

Kekalahan Napoli sendiri merupakan kekalahan ketiga yang mereka telan di Liga Italia. Selain Milan, tim yang berhasil mengalahkan skuad asuhan Luciano Spalletti ialah Inter Milan.

Ini menunjukkan bagaimana dominasi dua tim asal kota Mode tersebut menjegal upaya Napoli dalam merengkuh gelar juara Serie A ketiganya sepanjang sejarah.

Kini, Napoli tetap kokoh di puncak klasemen Liga Italia. Meski menelan kekalahan, Napoli membukukan 71 poin, unggul 16 angka dari pesaing terdekatnya, Lazio.

Sedangkan AC Milan naik ke urutan tiga dengan koleksi 51 poin, alias berjarak 20 angka dari Napoli.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berawal dari Selebrasi Leao, Legenda AC Milan dan Pelatih Napoli Cekcok di Lorong Stadion,
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari

Camisetas Galatasaray S. K. Entérate de las últimas noticias del fútbol español y europeo. Con las principales novedades de la Liga y la Champions League.

Prediksi Skor AC Milan Vs Napoli di Liga Champions: Tanpa Oshimen AC Milan Tetap Keteteran, Imbang?



TRIBUN-VIDEO.COM – Prediski skor AC Milan vs Napoli pada babak perempat final Liga Champions.

Ketika Napoli sudah dipastikan tanpa kehadiran Oshimen, AC Milan justru diprediksi akan tetap kesulitan menang.

Jika sesuai jadwal, duel akan tersaji pada Kamis (13/4/2023) pukul 02.00 WIB, di Stadion San Siro.

Situasi yang terjadi akan sedikit berbeda.

«Semuanya akan berbeda. Pertandingan ini berlangsung selama 180 menit,» kata Stefano Pioli dikutip dari Football Italia.

Di mana tim tamu tak akan diperkuat oleh pemain andalan karena cedera, dan ia adalah Victor Osimhen.

Kondisi tersebut tampaknya tak akan banyak mengubah peta kekuatan mereka.

Napoli tetaplah akan menjadi lawan berat bagi AC Milan.

Semua hal tersebut disampaikan oleh juru taktik AC Milan, Stefano Pioli.

«Perhatian itu fundamental, kita tidak bisa menurunkan standar karena akan berisiko.

«Liga Italia adalah cerita yang berbeda, kami telah membuktikan bahwa kami layak untuk Liga Champions, jadi kami harus memberikan yang terbaik dan fokus.»

«Penggemar kami akan memberikan dorongan besar untuk memberikan yang terbaik,» tuturnya.

Sehingga walau tanpa kehadiran Oshimen, duel Napoli vs AC Milan diprediksi berakhir imbang.

Ada dua sumber yang memprediksi skor akhir, mereka memberikan angka 0-0 atau 1-1 bagi kedua kesebelasan.

(Tribun-Video.com/YessyWienata)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prediksi Skor AC Milan vs Napoli Liga Champions: Partenopei Tanpa Osimhen, Rossoneri Tetap Kesulitan

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

Host: Yessy
VP: Afifah Maelani

#acmilan #napoli #ligachampions #oshimen #beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini

Camisetas Alemania Consulta todas las noticias e información sobre fútbol español e internacional: LaLiga Santander, LaLiga SmartBank, Champions League, Europa League

Liga Italia: Kekalahan AC Milan Rossoneri Dibantai Beruntun, Scudetto Makin Jauh dari Pandangan



TRIBUN-VIDEO.COM – Performa AC Milan pasca-Piala Dunia 2022 terus mendapat sorotan.

Tak terkecuali dalam hasil akhir AC vs Sassuolo yang digelar di San Siro, Minggu (29/1/2023).

AC Milan dibantai Sassuolo dengan skor telak 2-5.

Di atas kertas, Rossoneri jelas diunggulkan pada pertandingan ini.

Namun status unggulan itu malah berbalik menjadi bumerang bagi pasukan Stefano Pioli.

Berikut ini beberapa sorotan kekalahan AC Milan atas Sassuolo

1. Penampilan setelah Piala Dunia

AC Milan bak terkena kutukan saat Liga Italia kembali bergulir pasca-Piala Dunia 2022.

Ismael Bennacer dan kolega hanya sekali menang dalam 6 pertandingan kompetitif di semua kompetisi.

Satu-satunya kemenangan yang mereka raih terjadi saat melawat ke markas Salernitana.

Pada laga tersebut, AC Milan menang susah payah 1-2.

2. Kalah Telak Beruntun

Bak menabur garam di atas luka, kekalahan telak ini seperti sebuah tren bagi AC Milan.

Pasalnya ini adalah kekalahan telak ketiga beruntun yang dialami penghuni San Siro.

Dalam dua pertandingan sebelumnya, AC Milan juga menelan kekalahan dari Inter Milan (0-3) dan Lazio (0-4).

Dengan kata lain, mereka sudah kebobolan 12 gol dari 3 pertandingan terakhir.

3. Scudetto

Rasanya terlalu jauh membicarakan peluang Rossoneri mempertahankan Scudetto.

Dengan performa di tiga pertandingan terakhir ini, mereka bahkan akan sangat kesulitan untuk sekadar bertahan di empat besar.

Hingga pekan ke-20 saja, AC Milan hampir tergusur dari zona Liga Champions.

Lazio dan AS Roma cuma tertinggal satu poin dari AC Milan.

Padahal, kedua tim ibu kota Italia itu masih menyisakan satu pertandingan untuk dimainkan.

Hal ini sekiranya menjadi alarm bahaya bagi Stefano Pioli.

Mereka perlu segera berbenah guna memperbaiki performa dan tren.

Sekaligus, mereka harus terus menjaga peluang menjadi penantang gelar juara.

(Tribunnews.com/Guruh)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sorotan Kekalahan AC Milan: Rossoneri Dibantai Beruntun, Scudetto Makin Jauh dari Pandangan,
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan

Camisetas Nigeria Entérate de las últimas noticias del fútbol español y europeo. Con las principales novedades de la Liga y la Champions League.