Kwartet Bek AC Milan Yang Memainkan Catenaccio Dengan Sempurna & Dijuluki Fantastic Four



Di era 90an AC Milan pernah menjadi tim terhebat di Eropa & Dunia karena memiliki pemain-pemain yang fenomenal. Empat orang bek tangguh di barisan pertahanan menjadi jaminan AC Milan bisa meraih prestasi gemilang. Mereka sukses memainkan catenaccio dan membuat musuh-musuh AC Milan kesulitan mencetak gol.

#ACMilan #Maldini #Baresi

Camisetas Galatasaray S. K. Todas las Noticias y Vídeos sobre Fútbol y mucho más, Sigue las Últimas Noticias en Directo.

49 opiniones en “Kwartet Bek AC Milan Yang Memainkan Catenaccio Dengan Sempurna & Dijuluki Fantastic Four”

  1. Milan sudah tdk menarik lagi….krn sudah tdk ada bintang bintang bola seperti dulu…. sudah masanya lewat…sepak bola skrg minus bintang bintang…..

  2. Dan saat itu la peraturan baru UEFA keluar.
    😂😂😂
    Gara" mereka la bnyk pelatih pusing 7 keliling saat bertemu milan.
    Pusing nya gara" tidak tau mau pake taktik apa buat nembus lini pertahan milan yg ngx ada cela sedikit pun.
    😂😂😂

  3. maaf min.., justru pertahanan Milan dan filosofi Sacchi di sama ini dianggap antitesis "Cattenaccio".
    Jadi tak tepat di sebut sebagai cattenaccio sempurna, karena mereka tidak menerapkan konsep cattenaccio.

    Di era ini, peraturan Offsidenya berbeda dengan sekarang, dan Milan mengeksploitasi dengan sangat baik konsep tersebut dengan memasang garis offside sangat tinggi. Mereka bermain dengan extra fluidity dengan gaya total football, ultra offensive.

    Peraturan offside yang ada sekarang ini muncul karena Milan terlalu dominan dengan konsep ini. Back mereka tangguh-tangguh secara taktis dan juga disiplin meski agressif. Sementara Cattenacio itu parking minimal 5 back dengan satu sweper di depan keeper, tak pakai offside trap.

    Jelas-jelas identitas dari Sacchi pertama kali datang ke Milan adalah sebagai antitesis terhadap budaya Cattenaccio di Italia. Saran saja mending mimin riset dulu soal terminologi "Cattenaccio"

    Tak mulu juga namanya pertahankan baik itu disebut cattenaccio atau gerendel besi. Cattenaccio itu gerendel besi dengan 5 back, dan salah satu diantaranya adalah seorang sweeper di depan keeper. Ini kenapa di sebut gerendel besi. Bukan karena hebatnya dan sukarnya di tembus. Tapi karena bentuk dan konsepnya. Sedikit mirip dengan Parkir Bus ala Mourinho, tapi bedanya, wajib punya satu sweeper di depan keeper. Ini yang namanya Cattenaccio.

    Milan era ini jadi anomali sepak bola Italia, karena satu2nya tim yang mengabaikan pola 5 back dengan 1 sweeper ini. Mereka main dengan 4 back, dan dua full back-nya rajin maju mirip cara main total football. Satu2nya tim Italia yang pakai model ini pada waktu itu.

  4. Ga ngerti sama milan yg sekarang beli pemain muda tapi ngelepas pemain yg udah label bintang gratis lagi. Numpuk pemain tipe bertahan d lini tengah ga punya pemain no 10 yg mumpuni sama penyerangnya udah pada tua. Cukup beli playmaker handal yg mahal sekalian yg d pikirin malah nyari pengganti kessie bukannya udah ada adly, pobega, tonali sama benacer yg mumpuni.

  5. FORZA MILAN.
    Aku suka Milan dari SD mungkin sekitar akhir tahun 90-an. Karena waktu mamaku beli baju bola. Tapi Bajunya Liverpol celananya AC-Milan, karena logo liverpol saat itu sulit dibaca jadi Aku Pilih MILAN karen gampang di Eja pula. Trima kasih Mama atas kontribusi tidak langsung untuk membuat aku cinta MILAN.

  6. ,masih ingat kala itu diman final liga champions melawan juventus,ketangguhan dida ekspresi nesta saya sangat suka.,terasa menyakitkan ketika harus melihat come back liverpool.forza milan.

Comentarios cerrados.